Tanggal 4 Agustus 1949 : Kabinet Hatta II di Bentuk Gantikan Kabinet Hatta I
Kabinet
Pemerintahan Republik Indonesia adalah dewan menteri yang ditunjuk langsung oleh presiden Republik Indonesia. Sejak Proklamasi kemerdekaan tahun 1945 Indonesia telah mempunyai pergantian puluhan kabinet. Pada masa Presiden Ir. Soekarno, masa
jabatan kabinet itu tidak tetap, sehingga banyak terjadi perombakan kabinet-kabinet pada
masa Ir. Soekarno menjabat. Setelah Era Orde Baru, hampir semua masa jabatan kabinet
menjabat selama 5 (lima) tahun mengikuti masa jabatan Presiden di Republik Indonesia.
Kabinet Hatta I (Pertama) adalah kabinet ke-7 (tujuh) yang dibentuk di Republik Indonesia.
Kabinet ini dibentuk oleh Wakil Presiden Indonesia masa itu yakni Mohammad Hatta, atas perintah Presiden Ir. Soekarno pada Tanggal 23 Januari 1948. Kabinet ini bertugas pada periode tanggal 29 Januari 1948 – tanggal 4 Agustus
1949.
Kabinet Hatta II (Kedua) adalah kabinet ke-9 (sembilan) yang dibentuk di Republik Indonesia. Kabinet ini dibentuk setelah pemimpin Negara Republik Indonesia yang ditangkap
oleh pemerintah Belanda setelah Agresi Militer Belanda Ke-2 (dua) kembali ke ibu kota
Yogyakarta pada masa itu. Kabinet ini bertugas dari tanggal 4 Agustus – tanggal 14 Desember 1949.
Susunan kabinet
dengan Masa bakti : Tanggal 4 Agustus 1949- Tanggal 20 Desember 1949
1.
Perdana
Menteri dijabat oleh Mohammad Hatta dan Wakil Perdana Menteri dijabat oleh Sjafruddin Prawiranegara
2. Agus Salim menjabat sebagai Menteri Luar Negeri
3.
Wongsonegoro menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri
4.
Susanto Tirtoprodjo Menteri Kehakiman
5.
R. Syamsudin menjabat sebagai Menteri Penerangan
6.
Lukman Hakim menjabat sebagai Menteri Keuangan
7.
J Kasimo menjabat sebagai Menteri Persediaan Makanan Rakyat dan Kemakmuran I
8.
Herling Laoh menjabat sebagai Menteri Perhubungan
9.
Herling Laoh juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum
10.
Kusnan menjabat sebagai Menteri Perburuhan dan Sosial
11.
S. Mangunsarkoro sebagai Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan
12.
Masjkur sebagai Menteri Agama
13.
Surono sebagai Menteri Kesehatan
14.
Sukiman Wirjosandjojo, Djuanda dan J. Leimena serta Hamengkubuwono IX (sembilan) sebagai Menteri Negara
Tanggal 4 Agustus 1992 : Susi Susanti Sang Peraih Medali Emas Pertama
Indonesia di olimpiade Barcelona
Bandminton atau yang lebih dikenal Bulu Tangkis di Indonesia adalah salah satu cabang olahraga yang
diperlombakan di Olimpiade 1992 di Barcelona. Pertandingan yang berlangsung di Pavelló de la Mar Bella sejak tanggal 28 Juli sampai dengan 4 Agustus ini merupakan pertama kalinya bulu tangkis dipertandingkan
sebagai cabang resmi di Olimpiade. Dengan
total 177 atlet dari 36 negara yang ikut serta, Indonesia meraih medali emas di Olimpiade pertamanya
di ajang ini. Atlet dari Asia menjuarai 15 mendali dari 16 medali yang dibagikan,
sedangkan Denmark adalah satu-satunya Benua Eropa yang
memperoleh medali yaitu mendali perunggu di Tunggal Putra.
Di Olimpiade ini seluruh Turnamen menggunakan sistem eliminasi. Pertandingan berlangsung 3 (tiga) set yang masing-masing 15 (lima belas) angka kecuali tunggal putri 11 (sebelas) angka. Tidak ada pertandingan yang memperebutan tempat ke-3 (ketiga), sehingga setiap divisi membagikan 2 (dua) medali perunggu, demikian pula
dengan atlet yang kalah di babak perempatfinal diberi peringkat (5) lima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar