Kamis, 01 September 2016

Kata Kata Mutiara Bijak Dan Motivasi Hari Jumat


Setiap hari adalah anugrah buat kita. tetapi kita semua merasa kalau hari jumat itu berbeda, kebanyakan orang sih bilangnya kalau hari jumat itu adalah hari yang penuh berkah. Tetapi buat admin sih setiap hari adalah hal yang perlu kita syukuri. Setiap hari kita bisa memulai kehidupan yang baru, melupakan masa lalu, dan merancang masa depan yang baru. Kita tahu bahwa hidup ini adalah hal yang penuh dengan ketidakpastian. Rasa kecewa pasti bakalan ada saat harapan-harapan yang kita susun tak sesuai dengan kenyataan yang direncanakan. Kegagalan bukanlah garis finish untuk berakhirnya perjuangan. Justru dengan gagal itu mendakan bahwa kehidupan yang lebih menantang baru dimulai.

Buat Kamu yang pantang menyerah tentu akan segera merasakan hasil jerih payah yang selama ini kamu tanamkan. Tetapi buat mereka yang lebih rajin mengeluh ketimbang bertindak, tak akan mendapatkan perubahan sedikit pun dalam hidupnya. Maka dari itu perbanyaklah bertindak, buatlah perubahan dalam hidupmu, segeralah bangun untuk mewujudkan mimpi-mimpi indahmu. Harapan yang tinggi jika tak dibarengi dengan usaha yang keras hanya akan menjadi cerita fiktif belaka. Kamu akan menyesal dikemudian hari karena tak berjuang keras disaat masih muda. Hanya penyesalan lah yang akan menemani masa tuamu.

Mulai sekarang segeralah bangkit dari keterpurukanmu. Keluarlah dari zona nyaman yang menghambatmu untuk berkembang. Kamu adalah orang yang butuh keresahan untuk menciptakan karya-karya yang luar biasa. Kalau kehidupanmu nyaman-nyaman saja, kamu nggak akan pernah tahu bahwa hal tersebutlah yang membuat hidupmu berjalan ditempat. Masih banyak hal diluar sana yang perlu kamu jelajahi, yang tentunya akan menambah pengetahuan serta pengalaman hidupmu.


Buat teman-teman semua yang ingin lebih bijak dihari jumat yang penuh berkah? Berikut akan admin berikan Kata Kata Mutiara Bijak Dan Motivasi Hari Jumat Berkah :

  • Banyak orang tidak bisa menghargai orang lain hanya karena mereka tidak bisa menghargai dirinya sendiri.

  • Jadikan musibah semakin membuat kita mendewasakan diri, semakin meninggikan derajat di sisi Tuhan, semakin menguji iman kita.

  • Kesuksesan adalah pengoptimalan suatu kelebihan, kegagalan adalah akumulasi dari segala kekurangan.

  • Memang perubahan tidak menjamin keberhasilan, tetapi tidak ada keberhasilan yang bisa dicapai tanpa perubahan.

  • Jangan buang waktumu dengan melakukan hal yang tidak perlu. Berfokuslah pada hal yang menjadikan dirimu tumbuh menjadi lebih baik.

  • Hubungan dimana Anda memahami satu sama lain maka tidak ada cinta yang sia-sia.

  • Jangan menyerah begitu cepat jika apa yang kita lakukan sebenarnya adalah apa kita sukai.

  • Siapa pun bisa marah-marah, itu mudah. tetapi marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai pada waktu yang tepat.

  • Dengan semangat, Anda pasti bisa. Bersemangatlah dengan hati, agar semangat Anda tetap dijalan kebenaran.

  • Warnai hidupmu dengan kebiasaan-kebiasaan positif, sehinga hidupmu lebih bermakna.

  • Air mata terkadang tak selalu menunjukkan kesedihan, kadang kita dapat tertawa bahagia bersama sahabat terbaik kita.

  • Jika masalah datang, tenangkan pikiran. Tak perlu memaksakan mengambil keputusan saat pikiran sedang kusut.

  • Hargai apapun yang Anda miliki, namun jangan biarkan yang tak berarti membuatmu kehilangan sesuatu yang berarti.

  • Buat agar tindakan-tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih jauh.

  • Setiap orang punya masalah. Lebih baik mencari solusi masalahmu daripada membandingkan masalahmu dengan orang lain.

  • Simpan rasa takut untuk diri sendiri tapi tularkan keberanian pada orang lain.

  • Kesempatan tidak mengetuk pintu. Ia ada jika Anda membuka pintu.

  • Orang yang efektif bukan orang yang pikirannya terpusat pada masalah, tetapi orang yang pikirannya terpusat pada peluang.

  • Orang sukses takkan pernah mengeluh bagaimana kalau akan gagal,namun berusaha bagaimana untuk berhasil.

  • Hidup ini penuh warna, kitalah yang harus berusaha mengisi untuk hidup penuh warna cerah.

  • Kesulitan yang Anda alami bukan karena situasi, tetapi dalam sikap Anda. Kemudahan tidak timbul karena situasi tetapi dalam sikap Anda.

  • Belajar memang melelahkan, namun lebih lelah nanti kelak jikalau saat ini tidak belajar.

  • Orang hadir di hidupmu karena sebuah alasan. Mereka berimu bahagia dan kecewa. Ada yang sesaat, tapi ada yang selamanya.

  • Bekerja untuk hasil yang terbaik dapat menimbulkan motivasi, namun bekerja untuk hasil yang sempurna kadang hanya menimbulkan frustasi.

  • Keberuntungan adalah saat dimana bertemunya kesempatan dan kesiapan.

  • Banyak orang yang sebenarnya akan sukses, namun mereka berhenti dan menyerah terlalu cepat, ingatlah pada impian jangan menyerah.

  • Hidup benar-benar akan gagal ketika Anda tidak menyadari bahwa betapa dekatnya Anda dengan kesuksesan.

  • Semakin keras Anda bekerja, maka semakin sukar Anda menyerah.

  • Kebijaksanaan adalah pemahaman nilai-nilai abadi dan nilai-nilai hidup.

  • Hidup ini memang tidak pasti, tetapi kalau Anda tidak pernah menyerah, sukses suatu saat pasti akan jadi milik Anda.

  • Orang yang efektif bukan orang yang pikirannya terpusat pda masalah, tetapi orang yang pikirannya terpusat pada peluang.

  • Hidup penuh maaf adalah jalan bagi kelapangan dan kedamaian jiwa.

  • Masa depan Anda tergantung pada banyak hal, tapi kebanyakan tergantung kepada Anda diri sendiri.

  • Kita diciptakan untuk terus menerus bertanya dan selalu ingin tahu. Itulah cara kita untuk mengetahui siapa diri kita.

  • Kesuksesan dicapai oleh orang-orang yang berusaha dan tetap berusaha dengan sikap mental positif.

  • Kesuksesan bukanlah hasil dari pembakaran spontan. Anda harus membuat diri Anda bersemangat.

  • Motivasi adalah apa yang membuat Anda memulai. Kebiasaan adalah hal-hal yang biasa Anda lakukan.

  • Kemuliaan terbesar dalam hidup bukan berarti tidak pernah jatuh, tetapi bangkit setiap kali kita jatuh.

  • Seseorang yang sukses dan kuat bukanlah korban dari lingkungannya. Ia menciptakan kondisi yang menguntungkan.

  • Kualitas berarti melakukannya dengan benar ketika tak ada seorang pun yang melihat.

  • Sangat baik diingat bahwa kesuksesan maupun kegagalan bukanlah sebuah akhir

  • Kepuasan tidak muncul berkat prestasi, melainkan usaha. Usaha yang penuh adalah kemenangan yang penuh.

  • Jangan pernah menyimpan dendam, sebab dendam membuat Anda hidup dalam kegelisahan.

  • Jika seseorang mengatakan kebenaran, dia pasti cepat atau lambat akan mendapatkannya.

  • Siapa yang bersyukur atas sesuatu yang sedikit akan lebih mudah tuk bersyukur atas sesuatu yang banyak.

  • Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.

  • Jangan biarkan sebuah masalah membuat Anda jatuh! Masalah itu seharusanya membuat Anda semakin kuat.

  • Sukses adalah hak kita semua, dan kewajiban kita adalah untuk bekerja keras.

  • Jangan sampai masa lalu menjadikan suram dimasa depan Anda.

  • Miliki keberanian tuk membantumu melewati masa-masa sulit dalam hidup dan keceriaan tuk senyuman saat menjalaninya.

  • Lakukanlah yang terbaik dalam sebuah kesempatan. Karena mungkin itu kesempatan terakhirmu, yang tak akan bisa kamu dapatkan lagi selamanya.

  • Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.

  • Saat menghadapi kesulitan, beberapa orang tumbuh sayap, sedang yang lain mencari tongkat penyangga.

  • Tidak seorang pun akan mengikuti Anda jika Anda tidak tahu kemana harus melangkah.

  • Jangan remehkan diri sendiri. Tak seorangpun yang biasa-biasa saja. yang ada hanya mereka yang tak menyadari betapa luar biasanya mereka.

  • Sehebat apapun Anda, tetaplah rendah hati. Itulah penghormatan terbaik terhadap diri sendiri.

  • Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa!

  • Jangan pikirkan masa lalu, pikirkan masa depan yang masih bisa digambarkan.

  • Kegagalan hari ini tidak menjadi jaminan Anda akan gagal lagi Anda dimasa akan datang, inilah dinamika.

  • Keluarga menjadi satu alasan pasti mengapa berlelah-lelah tak membuat kita berhenti mencari nafkah.

  • Berbagilah kemanapun kamu pergi, jangan biarkan seorangpun yang datang kepadamu pergi tanpa perasaan yang lebih baik dan bahagia.

  • Bahagia itu sederhana, tersenyum dan selalu bersyukur.

  • Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu kematian. (HR. Tirmidzi)

  • Untuk dapat apa yang kau suka, kau mesti dahulu bersabar dengan apa yang kau benci. (Imam Al-Ghazali)

  • Hendaknya seseorang memperlakukan orang lain sebagaimana ia pun suka jika diperlakukan seperti itu. (HR. Muslim)

  • Bila kerabatmu jahat terhadapmu, berbuat baiklah selalu kepadanya, maka Allah senantiasa menolongmu. (HR. Bukhari – Muslim)

  • Jika kau tak mau merasakan beratnya perjuangan, jangan pernah memimpikan indahnya kesuksesan.

  • Dalam sebuah perjuangan, kejenuhan adalah “musuh” yang harus ditaklukkan.

  • Semua kemudahan yang ada untuk kita bersyukur dan berbagi, bukan untuk membanggakan diri.

  • Orang yang memberi saran pada orang lain tapi tak memperbaiki diri sendiri ibarat lilin, menerangi tapi hancur.

  • Kebanyakan dari kita kurang mensyukuri apa yang sudah kita miliki, dan sering menyesali apa yang belum kita miliki.

  • Terkadang bukan tentang bagaimana cara mengubah diri sendiri, tetapi mengapa kita ingin berubah

  • Kebaikan itu ada bersama Anda dan mengenai Anda, ia berada di dalam diri Anda.

  • Senyum membuatmu bertambah manis, doa membuatmu bertambah kuat, memberi membuatmu bertambah kaya, mengerti membuatmu disenangi banyak orang.

  • Luar biasanya, Anda bukan saja memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, namun juga kebaikan yang sama untuk berbagi inspirasi.

  • Mendengarlah dengan sabar. Berbicaralah dengan bijaksana. Berdirilah dengan tegar. Bersikaplah dengan sederhana.

  • Temukan 3 hobi yang kita sukai: satu yang menghasilkan uang, satu yang membuat fisik lebih fit, satu yang membuat lebih kreatif.

  • Tiada hubungan yang lebih indah daripada saling memaafkan dan saling mendoakan tanpa meminta dan tanpa syarat

  • Jangan buru-buru bertindak tapi hasil tidak maksimal, lebih baik sedikit pelan tapi hasilnya terbaik.

  • Sekali-kali jangan berpikir dan jangan menilai. Cobalah hanya mendengarkan.

  • Jangan pernah abaikan apa yang hati Anda inginkan. Karena itu akan kembali lagi nantinya. Hematlah waktu untuk mendengarkan isi hati Anda.

  • Memang kita harus menerima siapa diri kita, tetapi tetaplah terbuka untuk belajar dan bertumbuh.

  • Manusia seperti puluhan kolam, masing-masing memantulkan cahaya dari bulan yang sama.

  • Kekayaan yang sering kita abaikan dan dibuang-buang adalah waktu. Kita tak menghargainya, sehingga banyak ditukar dengan harga murah.

  • Kesulitan diciptakan agar Anda mau berusaha.

  • Kita tak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, maka belajarlah untuk hidup dengan apa yang kita punya.

  • Jangan sia-siakan pengorbanan dari peluh orangtuamu, bantulah dengan tidak mengecewakan mereka.

  • Orang bijak adalah orang yang menyimpan kebijakannya untuk dirinya sendiri.

  • Makin banyak kita membuang waktu untuk merasa iri pada bakat ataupun kesuksesan orang lain, maka semakin sulit pula kita berkembang maju.

  • Jadilah pohon beringin yang semakin tua semakin rindang sehingga orang-orang di sekitarnya dapat berteduh di bawah pohon itu.

  • Ia yang tidak pernah belajar untuk tunduk dan taat tidak akan dapat menjadi pemimpin yang baik.

  • Terkadang  seseorang memilih berdusta karena dia tak cukup yakin bahwa Anda mampu menerima kenyataan yang ada.

  • Ketika hati sedang gundah, galau dan gelisah dan dipenuhi degan keputusasaan, ingatlah bahwa hanya kepada Tuhan kita mengadu.

  • Perubahan justru terjadi ketika seseorang menjadi apa yang dia mau-bukan ketika ia mencoba untuk menghindarinya.

  • Sukses itu memang sulit, tapi lebih sulit lagi jika kita hidup tapi tidak sukses.

  • Berusahalah terus jangan pantang menyerah seakan akan besok kamu akan mendapatkan kebahagian tak terkira.

  • Tersenyumlah dengan optimis,  karena dengan tersenyum bisa membuat hatimu hidup di tengah masalah yang Anda hadapi.

  • Jika Anda tidak suka apa yang ada di sekeliling Anda, ubahlah, setidaknya ubahlah diri Anda sendiri. Ingat, Anda bukan sebatang pohon.


Demikian informasi terbaru seputar Kata Kata Bijak Hari Jumat Berkah, semoga artikel diatas dapat bermanfaat buat kalian semuanya. Jadikan kata-kata motivasi bijak hari jumat tersebut sebagai inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Keutamaan Dan Hikmah Dari Berqurban Saat Idul Adha


Di dalam syariat yang dibawa oleh Rasulullah Saw, perintah dan larangan selalu ada dan terus berjalan kepada setiap hamba selama ruh masih bersama jasadnya. Dan selama itu pula manusia dapat menambah kedekatannya kepada Allah swt dengan melakukan perintah-perintah syariat yang mulia. Baik yang berupa kewajiban maupun yang sunnah.

Dan kesunnahan yang dilakukan si hamba inilah yang menjadi bukti keberhasilannya dan keuntungannya dalam kehidupan dunia. Sebab ibadah wajib ibarat modal seseorang, mau tidak mau, suka tidak suka dia harus menjalankannya, sedang amal sunnah itulah keuntungannya. Alangkah ruginya manusia jika di dunia hanya beribadah yang wajib saja atau dengan kata lain setelah bermuamalah dia kembali modal, tidak mendapat keuntungan sedikitpun. Maka ibadah sunnah ini hendaknya kita kejar, kita amalkan, sebab itulah bukti kesetiaan kita dalam mengikuti dan mencintai Rasulullah Saw, beliau saw bersabda (yang artinya):

“ Barang siapa menghidupkan sunnahku, maka dia telah mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, maka kelak akan berkumpul bersamaku di surga “. (HR. As Sijizi dari Anas bin Malik, lihat Al Jami’ush Shoghir)

Bahkan dalam hadits qudsi Allah menyatakan bahwa Dia sangat cinta kepada hamba yang suka menjalankan amal-amal sunnah, sehingga manakala Dia telah mencintai hamba tersebut, Dia akan menjaga matanya, pendengarannya, tangan dan kakinya. Semua anggota tubuhnya akan terjaga dari maksiat dan pelanggaran. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori dari Abu Hurairah RA.

Dari sekian banyak sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah melakukan qurban, yaitu menyembelih binatang ternak, berupa onta, atau sapi(lembu) atau kambing dengan syarat dan waktu yang tertentu. Bahkan kesunnahan berqurban ini adalah sunnah muakkadah, artinya kesunnahan yang sangat ditekankan dan dianjurkan.

Sebagaimana diriwayatkan oleh imam Muslim dalam Shohihnya dari Anas bin Malik, beliau berkata:
“Rasulullah saw berudhiyah (berkurban) dengan dua kambing putih dan bertanduk, beliau menyembelih dengan tangan beliau sendiri yang mulia, beliau mengawali (penyembelihan itu) dengan basmalah kemudian bertakbir.... 

Tapi hendaknya kita mengetahui bahwa kesunnahan kurban adalah untuk umat Nabi Muhammad saw, sedang bagi beliau justru adalah sebagai kewajiban, ini termasuk sekian banyak kekhususan yang diberikan oleh Allah kepada Rasulullah saw.

Pengertian qurban secara terminologi syara’ tidak ada perbedaan, yaitu hewan yang khusus disembelih pada saat Hari Raya Qurban (’Idul Al-Adha 10 Dzul Hijjah) dan hari-hari tasyriq (11,12, dan 13 Dzul Hijjah) sebagai upaya untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT.

Dalam Islam qurban disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Saat itu Rasulullah keluar menuju masjid untuk melaksanakan shalat ‘Idul Adha dan membaca khutbah `Id. Setelah itu beliau berqurban dua ekor kambing yang bertanduk dan berbulu putih.

Tradisi qurban sebetulnya telah menjadi kebiasaan umat-umat terdahulu, hanya saja prosesi dan ketentuannya tidak sama persis dengan yang ada dalam syariat Rasulullah. Allah SWT befirman: 
“Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu (Muhammad) dalam urusan syariat ini. Dan serulah kepada agama Tuhanmu, sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.” (QS AI-Haj: 67).

Bahkan qurban telah menjadi salah satu ritus dalam sejarah pertama manusia. Seperti dikisahkan dengan jelas dalam AI-Quran surah Al-Maidah ayat 27 mengenai prosesi qurban yang dilakukan oleh kedua putra Nabi Adam AS, qurban diselenggarakan tiada lain sebagai refleksi syukur hamba atas segala nikmat yang dianugerahkan Tuhannya, di samping sebagai upaya taqarrub ke hadirat-Nya.


Dalil Qurban dan Keutamaan berkurban

Allah SWT berfirman, “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan sembelihlah” (QS Al-Kautsar: 1-2). Mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan shalat di sini adalah shalat hari `Idul Adha, sedangkan yang dimaksud dengan menyembelih adalah menyembelih hewan qurban.

Diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi, Ibnu Majah dan al Hakim dari Zaid bin Arqam, bahwsanya Rasulullah saw bersabda (yang artinya):
“Al Udhiyah (binatang kurban), bagi pemiliknya (yang berkurban) akan diberi pahala setiap satu rambut binatang itu satu kebaikan.“

Diriwayatkan oleh imam Abul Qasim Al Ashbahani, dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah saw bersabda (yang artinya):
“Wahai Fathimah, bangkitlah dan saksikan penyembelihan binatang kurbanmu, sungguh bagimu pada awal tetesan darah binatang itu sebagai pengampunan untuk setiap dosa, ketahuilah kelak dia akan didatangkan (di hari akhirat) dengan daging dan darahnya dan diletakkan diatas timbangan kebaikanmu 70 kali lipat.“

Rasulullah saw bersabda (yang artinya):
“ Barang siapa berkurban dengan lapang dada (senang hati) dan ikhlas hanya mengharap pahala dari Allah, maka dia akan dihijab dari neraka (berkat udhiyahnya).“ (HR. Ath Thabarani dari Al Husein bin Ali)

Dalil dari hadits, dari Siti Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda (yang artinya), ‘Tiada amal anak-cucu Adam pada waktu Hari Raya Qurban yang lebih disukai Allah daripada mengalirkan darah (berqurban). Dan bahwasanya darah qurban itu sudah mendapat tempat yang mulia di sisi Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka laksanakan qurban itu dengan penuh ketulusan hati.” (HR. At Tirmidzi)

Dari Anas RA, ia berkata, “Nabi SAW mengurbankan dua ekor kambing yang putih-putih dan bertanduk. Keduanya disembelih dengan kedua tangan beliau yang mulia setelah dibacakan bismillah dan takbir, dan beliau meletakkan kakinya yang berbarakah di atas kedua kambing tersebut." (HR Muslim).

Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan qurban bahwasanya qurban itu akan menyelamatkan pemiliknya dari kejelekan dunia dan akhirat. Beliau juga bersabda (yang artinya),
“Barang siapa telah melaksanakan qurban, setelah orang itu keluar dari kubur nanti, ia akan menemukan qurbannya berdiri di atas kuburannya, rambut qurban itu terdiri dari belahan emas, matanya dari yaqut, kedua tanduknya dari emas pula. Lalu ia terheran-heran dan bertanya, ‘Siapa kamu ini? Aku belum pernah melihat sesuatu seindah kamu.’
Hewan itu menjawab, “Aku adalah qurbanmu yang engkau persembahkan di dunia sekarang. Naiklah ke alas punggungku”. Kemudian ia naik dan berangkatlah mereka sampai naungan Arasy, di langit yang ketujuh.”

Rasulullah SAW bersabda (yang artinya), “Perbesarlah qurban-qurban kalian, sebab qurban itu akan menjadi kendaraan-kendaraan dalam melewati jembatan AshShirat menuju surga.” (HR Ibnu Rif’ah).

Dalam satu riwayat disebutkan, Nabi Dawud AS pernah bertanya kepada Allah SWT tentang pahala qurban yang diperoleh umat Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT menjawab, “Pahalanya adalah, Aku akan memberikan sepuluh kebajikan dari setiap satu helai rambut qurban itu, akan melebur sepuluh kejelekan, dan akan mengangkat derajat mereka sebanyak sepuluh derajat. Tahukah engkau, wahai Daud, bahwa qurban-qurban itu adalah kendaraankendaraan bagi mereka di hari kiamat nanti, dan qurban-qurban itu pula yang menjadi penebus kesalahan-kesalahan mereka.”

Sayyidina Ali RA berkata, “Apabila seorang hamba telah berqurban, setiap tetesan darah qurban itu akan menjadi penebus dosanya di dunia dan setiap rambut dari qurban itu tercatat sebagai satu kebajikan baginya.”


Hikmah yang bisa kita ambil dari qurban adalah:
  • Untuk mengenang nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim dengan digagalkannya penyembelihan putranya, Ismail AS, yang ditebus dengan seekor kambing dari surga.

  • Untuk membagi-bagikan rizqi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia saat Hari Raya ‘Idul Adha, yang memang menjadi hari membahagiakan bagi umat Islam, agar yang miskin juga merasakan kegembiraan seperti yang lainnya. Sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw (artinya): “Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah.” (HR. Muslim)

  • Untuk memperbanyak rizqi bagi orang yang berqurban, karena setiap hamba yang menafkahkan hartanya di jalan Allah akan mendapatkan balasan berlipat ganda.

Kisah Sayyidina Abdullah bin Abdul Mutthalib

Dalam Islam, qurban tidak sekadar memiliki dimensi religius, yang menghu bungkan makhluk dengan Allah, Pencipta alam semesta. Qurban bukan sekadar ritus penyembelihan binatang dan aktivitas membagikan daging hewan kepada mereka yang tidak mampu. la pun memiliki dimensi sosial. Qurban juga memiliki akar sejarah yang demikian kuat dan memiliki posisi vital di tengah-tengah masyarakat.

Berhubungan dengan sejarah qurban seperti yang umum diketahui oleh umat Islam tentang awalnya syariat qurban diturunkan, ada satu kisah yang menarik dari Rasulullah sehingga beliau menyatakan dirinya sebagai anak dua sembelihan.

Kisahnya ketika Abdullah bin Abdul Muthalib belum dilahirkan. Ayahnya, Abdul Muthalib, pernah bernazar bahwa, jika anaknya laki-laki sudah berjumlah sepuluh orang, salah seorang di antara mereka akan dijadikan qurban.

Setelah istri Abdul Muthalib melahirkan lagi anak laki-laki, genaplah anak laki-lakinya sepuluh orang. Anak laki-laki yang kesepuluh itu tidaklah diberi nama dengan nama-nama yang biasa, tapi diberi nama dengan nama yang arti dan maksudnya berlainan sekali, yaitu dengan nama “Abdullah”, yang artinya “hamba Allah”.

Selanjutnya setelah Abdullah berumur beberapa tahun, ayahnya, Abdul Muthalib, belum juga menyempurnakan nazarnya. Pada suatu hari dia mendapat tanda-tanda yang tidak tersangkasangka datangnya yang menyuruhnya supaya menyempurnakan nazarnya. Oleh sebab itu bulatlah keinginannya agar salah seorang di antara anak laki-lakinya dijadikan qurban dengan cara disembelih.

Sebelum pengurbanan itu dilaksanakan, dia lebih dulu mengumpulkan semua anak laki-lakinya dan mengadakan undian. Pada saat itu undian jatuh pada diri Abdullah, padahal Abdullah adalah anak yang paling muda, yang paling bagus wajahnya dan yang paling disayangi dan dicintai. Tetapi apa boleh buat, kenyataannya undian jatuh padanya, dan itu harus dilaksanakan.

Seketika tersiar kabar di seluruh kota Makkah bahwa Abdul Mutthalib hendak mengurbankan anaknya yang paling muda. Maka datanglah seorang kepala agama, penjaga Ka’bah, menemui Abdul Mutthalib, untuk menghalang-halangi apa yang akan diperbuat Abdul Mutthalib.

Kepala agama itu memperingatkan untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. Jika hal itu sampai dilaksanakan, sudah tentu kelak akan dicontoh oleh orang banyak, karena Abdul Muthalib adalah seorang wali negeri pada masa itu dan dia mempunyai pengaruh yang sangat besar di kota Makkah. Oleh sebab itu, apa yang akan dilakukannya tentu akan jadi panutan bagi warga lain. Si pemuka agama ini mengusulkan agar nazar tersebut diganti saja dengan menyembelih seratus ekor unta.

Berhubung kepala agama penjaga Masjidil Haram telah memperkenankan bahwa nazar Abdul Muthalib cukup ditebus dengan seratus ekor unta, disembelihlah oleh Abdul Muthallib seratus ekor unta di muka Ka’bah. Dengan demikian Abdullah urung jadi qurban.

Karena peristiwa itu pada waktu Nabi SAW telah beberapa tahun lamanya menjadi utusan Allah, Rasulullah pernah bersabda (yang artinya), “Aku anak laki-laki dari dua orang yang disembelih.” Maksud Rasulullah, beliau adalah keturunan dari Nabi Ismail AS, yang juga akan disembelih tapi lalu diganti Allah dengan kibas, dan anak Abdullah, yang juga akan disembelih tapi kemudian diganti dengan seratus ekor unta.